Apa Manfaat Memberikan BB Untuk Anak?

28 Juli 2013.

Nayla, anak Bunda satu ini, 'terpaksa' menjadi anak yang sangat dekat dengan teknologi, karena Bunda Yandanya kerjanya dibidang IT yang setiap hari berteknologi untuk bekerja. Seperti pagi ini, sambil menunggu waktu sahur, Bunda didepan laptop, Yanda tuh juga didepan laptop, untung Nay belum bangun, kalo bangun, pasti ikutan di ipadnya.
Bukan bermaksud untuk pamer, tapi ini tidak bisa dihindari. Dari usia 1,5 tahun, Nay sudah didepan laptop. Sekarang 11 tahun lebih, dia bisa berjam-jam main game, di ipad, di wii, di laptop. Bunda kasih BB sejak kelas 4 SD.

Apakah Bunda kuatir dampaknya? Oooo sangat kuatir, tapi kekuatiran tidak akan menghentikan Bunda untuk memberi Nay BB atau laptop. Teknologi itu tidak bisa kita tahan perkembangannya. Teknologi itu bisa memberikan manfaat yang baik untuk kita, asssaaalllll ... tau caranya, misalnya gini,

Bunda kan sekarang pebisnis nih, nggak setiap hari ada disamping Nay. Kadang di Rumah Cantik Bunda, Salo&Spa punya Bunda, kadang ketemu calon nasabah asuransi, kadang di organisasi bisnis TDA JakBar yang Bunda ikuti. Tapi bisa sering-sering sama-sama Nay lho, itulah enaknya jadi pebisnis, waktu bisa diatur sendiri, beda waktu kerja kantoran dulu. Dari pagi sampe malem, cuman disatu tempat aja, gak bisa kemana-mana, kalo kemana-mana dimarahin boss (hehe sekalian bikin panas temen Bunda yang lagi dikantor nih, hehehe ... maaappphhh yaaaah ...)

Nah, anak kan cuman satu nih, kesian kan kalo sering ditinggal. Agar supaya tetap ada komunikasi terus menerus antara Bunda dan Nay atau antara Yanda dan Nay, diputuskan membelikan Nay BB yang tidak berlangganan internet. Jadi sedikit aman untuk sementara, sampai Nay tau caranya langganan internet di BB, hehe ...

(Bapak Ibu, anak-anak kita itu sangat cerdas lho .... beeehhhh ... amat sangat very very cerdas, ntar deh Bunda cerita di posting lain, betapa cerdasnya anak-anak sekarang).

Nah lanjut masalah komunikasi, dengan adanya BB, Bunda dan Yanda bisa setiap saat tanya-tanya, Nay lagi ngapain? Nay, udah makan belum? Nay, udah sholat belum? Nay, udah mandi belom? Nay ada PR nggak?
Nay pun bisa setiap saat bbm Bunda: Bun, beliin pulpen, Bun, beliin buku, Bun beliin ini itu buat besok. Bun, cepet pulaaaannnggg ... (itu kalo dia lagi bete ditinggal lama sama Bundanya).
Atau Nay bbm Yanda: Yan, tolong download-tin game ini, game itu, download lagu SNSD, lagu apa lagi itu gak tau lah ... (mereka kompak kalo soal download).
Kadang-kadang Nay juga curhat via bbm sama Bunda: Bun, tadi disekolah bla bla bla bli bli bli ...

Manfaatnya? Nay jadi terbuka sama Bunda, anytime bisa cerita. Nay jadi melatih kosa katanya. Terbiasa tidak menulis disingkat-singkat (karena Bunda paling nggak suka sama orang yang bikin susah orang lain dengan menulis singkat-singkat, so Nay pun jadi belajar menulis dengan baik). Nay jadi terbiasa mengungkapkan apa yang dia rasa, apa yang dia inginkan. Dia bisa tanya-tanya PR sama temannya, dia bisa menilai mana teman yang suka bbm ngasal, bbm ngaco, bbm kata-kata jorok (naaahhh ini juga akan Bunda ceritakan pada posting lain yaa).
Nay bisa belajar berkomunikasi dengan temannya. Belajar bicara di group (beeehh ... group BB anak-anak itu very-very crowded .... semua bicara ... tapi Nay belajar bahwa kalo semua ngomong, nggak ada yang ngerti, karena urutan chatting berantakan, semua bicara, semua bingung ... tapi itu pelajaran bahwa kalo diskusi harus urut dan teratur, dan harus ada moderator).

Untuk sementara ini dulu. Nanti ada posting tentang dampak berBB pada anak (kalau tidak tau dan tidak diajarkan caranya).

Semoga bermanfaat.
Salam Sayang Anak.
Bunda Afie.

Penyesalan Itu Selalu Dibelakang, Kalau Didepan Namanya Pendaftaran

27 Juli 2013.

Kadang ingin rasanya memundurkan waktu sedikit, supaya bisa melakukan hal-hal yang seharusnya kita lakukan kemaren, atau dulu.

Hari ini Bunda mulai nge-blog lagi ah ...

Kenapa? 

Pertama, karena penyesalan ...

Tadi pada waktu pertemuan orangtua murid kelas 6 disekolah, mendadak Bunda diminta Bu Kepsek untuk sharing mengenai anak dan teknologi. Mungkin Bu Nani Ariyani, Ibu Kepsek SD Al Azhar 8 Kembangan pikir, sehubungan dengan temuan Bunda akan aktifitas anak-anak di group BB, yang ... nanti deh Bunda ceritakan di posting lain ya.

Nah, karena mendadak, Bunda jadi nggak ada persiapan. Setelah selesai sharing didepan para orangtua murid kelas 6 tadi, sampai dirumah, Bunda menyesaaalll banget, rasanya masih banyak yang seharusnya di share tapi koq tadi nggak disampaikan???? Duuuhh ... kan ini penting, kan itu penting ...

Kata Yanda (yang tadi ikut juga ke sekolah, dan jadi satu-satunya orangtua yang datang kumplit, Ayah dan Ibu), Bunda jadi berulang-ulang kalimatnya ... duuhhh itu akibat grogi dan nggak ada persiapan. Lain kali harus siap selalu ya Buuunnnn ....

Kedua, karena bangun malam-malam, jam 2, trus lihat tivi, liputan tentang Guru-Guru di daerah perbatasan, dipelosok-pelosok desa sana, yang aktif sharing tentang keadaan kegiatan mereka, sambil kesusahan mencari sinyal. Mosok kita yang di Jakarta, sinyal sangat kencang tidak bisa sharing sesuatu yang mungkin bisa bermanfaat?

Nah, mulai hari ini, Bunda Afie akan sharing tentang anak dan teknologi disini. Mumpung Bunda memang ber-background IT, dulu pernah kerja di IT 15 tahun, trus sekarang Dosen IT pulak, trus anak dan suaminya IT minded pulak, trus dimana-mana anak-anak pake gadget, di mall, dirumah, disekolah, dijalan, trus Bunda dapet info juga dari Yayasan Kita Dan Buah Hati yang dipimpin Psikolog Anak terkenal, Ibu Elly Risman, mengenai betapa berbahayanya dampak IT pada anak-anak ... Yo wes lah, Bunda akan sharing apa saja mengenai anak dan teknologi disini ya ...

Semoga bermanfaat.

Salam Sayang Anak.

Bunda Afie.